sWara45 | Kabupaten Tangerang – Menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, komunitas “Tigaraksa Kuat” tengah mempersiapkan gelaran Lomba Karaoke Antar Desa dan Kelurahan yang rencananya akan digelar pada 10–11 Mei 2025 di Saung Sundara, Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Persiapan acara ini dibahas dalam rapat panitia yang berlangsung awal pekan ini. Ketua Panitia, Ahmad Hidayat, mengatakan bahwa acara ini merupakan inisiatif perdana yang diharapkan bisa menjadi ajang tahunan dalam menghidupkan kembali semangat seni, edukasi, dan kebersamaan di tingkat akar rumput, Rabu 07/05/2025.

“Kami ingin Hardiknas tidak hanya diperingati secara seremonial, tapi juga menyentuh masyarakat secara langsung. Lomba karaoke ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga media edukatif dan pemersatu warga. Ini akan jadi momentum baru bagi Tigaraksa,” ujar Ahmad Hidayat.

Rangkaian kegiatan akan diikuti oleh 34 peserta yang merupakan perwakilan dari 12 desa, 2 kelurahan, dan 3 organisasi kepemudaan (OKP) di wilayah Kecamatan Tigaraksa. Lomba ini terbuka untuk umum, dengan kategori solo karaoke, baik untuk pria maupun wanita.

Penilaian lomba akan dilakukan oleh dewan juri profesional dengan mengacu pada empat kriteria utama:
Kemampuan Vokal: ketepatan nada, artikulasi, jangkauan suara, dan dinamika. Penguasaan Lagu: hafalan lirik, tempo, dan penghayatan. Kesesuaian dengan Musik: harmoni dan ritme. Penampilan: ekspresi, gestur panggung, dan kesan keseluruhan.

Pemenang lomba akan mendapatkan hadiah berupa dana pembinaan, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan bakat dan minat masyarakat di bidang seni vokal.

Ahmad juga menegaskan bahwa panitia akan memastikan jalannya acara berlangsung adil, transparan, dan meriah. Sosialisasi melalui media sosial serta jejaring antarwarga sudah mulai dilakukan guna menjaring antusiasme lebih luas.

“Kami mengundang seluruh warga Tigaraksa untuk hadir dan meramaikan. Ini bukan sekadar lomba, tapi bentuk nyata bahwa pendidikan dan seni bisa berjalan beriringan membentuk masyarakat yang kuat dan berbudaya,” tutup Ahmad.

(DEDI)

By Redaksi

faktaexpose